Thursday, June 7, 2012

Ketika ALLAH Memilihmu Untukku

Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yang begitu sempurna..
Aku dibesarkan dengan limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dengan sayang yang begitu indah..

Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa
dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan aku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi ‘kita’..

Padamu yang Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yang lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah. .
Tenangkan aku dengan genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dengan bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..

Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata-kata mu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yang indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..

Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yang dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yang penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu

Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Ridhailah padaku,
Sungguh Ridhmu adalah Ridha Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..

By : Dinda Azizah

Entah Rasa Apa Ini???

Pahamilah ini dengan cinta….
karna dengan cinta kau akan memahami kedamaian hati
dan ketika ia merasuk mencoba menyatukan rasamu dengannya,
biarkan ia membawamu jauh terbang, sejauh yg tak bisa kau sentuh, layaknya kau melihat merpati berkepak diantara hitam putih hamparan langit biru,
membawa risalah cinta bagi jiwamu.
seperti halnya kau memahami akan dirimu sendiri yg kian jauh renungi perjalanan hidup yg kian menukik, sarat akan tanya
saat menyadari kesendirian ku,tiba2 hinggap sebuah rasa khawatir menelusup pada rongga jiwaku. Darah seperti enggan mengalir.

Terkadang cinta memang sulit utk di terjemahkan.
Ketika dua jiwa saling menyatu,sekalipun jarak yg terbentang,
namun getar jiwa atas cinta itu slalu lekat dalam tabir hati yg kian terasa perih karna rindu.
Semoga kau baik2 saja disana.

Aku hanya bisa mengirimkan doa lewat getar hatiku yg kian perih atas rindu dan juga tulus cinta yg terpatri dlm jiwaku.
Panah2 rasa itu melesat pd bayang2 mu yg kian manis tersenyum di balik lipatan waktu dan jarak. Aku yakin bahwa cinta atas
kesetiaan akan membawa kita pd sebuah keabadian yang akan selalu menuntun kita,membawa kita pergi jauh,jauh pada puncak2 suci.

Betapa aku gelisah memikirkan mu. Aku hanya menelan resah sendiri,menelan resah tnp hadir mu.
Aku yakin bahwa kau juga akan menanti cintaku dengan setia dan akan merasakan sesuatu yg sama dgn ku saat ini.

Walau entah kapan cinta itu akan menyatukan kita.
Itulah keyakinanku terhadap perasaan yg kunamai dgn mencintaimu.

Meski terkadang kesetiaan yang kau genggam lebih kuat di banding dengan apa yang aku miliki.
Terlalu banyak luka yang aku beri atas kesetiaan yang kau jaga.
Terlalu banyak luka yang ku taburkan dalam hatimu atas kesetiaan cinta antara kita.
Terlalu setia kau dengan dera & luka atas risalah cinta kita ini.
Terlalu banyak nyeri yang ku beri.
Tapi kau mampu dan bisa untuk menerimanya dengan lapang
Dan,kau bisa menerima segala kekurangan cinta (antara kau dan aku) apa adanya,
dan begitu sederhananya cinta yg terjalin antara kita ini,tanpa kau keluhkan padaku,
tanpa kau tanyakan perihal kesederhanaan yg ada.

Kita yakin bhw kita saling percaya dan menjaga kesetiaan antara kita.
Menunggu dan terus menunggu hingga kaki tak mampu lagi mendaki ngarai bumi
yg kian bengis berputar memijakkan rotasinya antara cinta kita.

Cinta yg di lemparkan dr alam berantah,lalu kita memanggulnya,
memungutnya dalam hati,kita tak kuasa dan lelah dengan nya.
Kita menjaga dan merawatnya meski terlalu sakit rasanya.
Tapi itulah kenikmatan cinta, cinta yg luka.

Aku tahu bahwa kau juga menahan gemuruh yg tak terjemahkan dlm kata.
Aku mencintaimu tanpa harus terselip tendensi yg akan menghancurkan kita pd sebuah prasangka.
Sebuah prasangka yg akan menghancurkan kita dr bangunan cinta.

Aku tdk ingin menjadi penjahat yg menghancurkan singgasana cinta.
Dan aku tak ingin jd tuan yg merubuhkan rumahnya sendiri.

Ku tak ingin hanya krn setetes api akan menghanguskan seluruh belantara asmara dan
cinta yg telah kita dekap beberapa saat yg lalu.
Malam semakin dingin. Ruang ini terasa gelap. Semua telah padam.
Yg ada hanya pijar hati yg menyinari kegelapan jiwa. Pijar yg mengepak seiring keresahan malam.
Pijar yg mengisyaratkan kesetiaan yg tulus pd mu.

Tuhan…engkau yg menganugrahkn cinta pd kami hambu-MU manusia.
Engkau yg memberikan pelajaran dan juga pemahaman bagi kami tentang cinta.

Hamba mohon….jika memang ia adalah pilihan yg engkau kehendaki bagi hamba,
maka jadikanlah ia pendamping hamba utk selamanya.
Jangan engkau bangun benteng yg akan membentangkan jarak pemisah antara kami.
Rekatkan kami seperti rekatnya nafas dan ruh.

Namun jika memang engkau berkehendak lain atas cinta kami,
maka berikanlah pengganti terbaik bagi kami dan cukupkanlah kami dgn Ridho-MU.

Tuhan, entah rasa ini akan kuberikan kepada siapa... semoga Engkau selalu menjaganya... amiiin

Saturday, May 26, 2012

_Cinta itu_

Cinta itu mengerti..
Cinta itu mengerti..
cinta itu memahami..
cinta itu berbagi..
dan cinta itu adalah dukungan terhadap hati..
Andai cinta itu semudah yang kau inginkan..
Mungkin itu akan menjadi sebuah alasan yang kamu inginkan..
andai cinta itu segampang yang mereka rasakan..
Cinta ini tak akan kandas tanpa alasan..
apa harus dengan bukti nyata engkau melihat semuanya..
apa harus dengan keadaan yang nyata engkau percaya semuanya
cinta itu memahami..
cinta itu berbagi..
dan cinta itu adalah dukungan terhadap hati..
Andai cinta itu semudah yang kau inginkan..
Mungkin itu akan menjadi sebuah alasan yang kamu inginkan..
andai cinta itu segampang yang mereka rasakan..
Cinta ini tak akan kandas tanpa alasan..
apa harus dengan bukti nyata engkau melihat semuanya..
apa harus dengan keadaan yang nyata engkau percaya semuanya...